Sedikitnya ada 5 tuntutan yang gerakan Buruh sampaikan yaitu : Perbaikan pelayanan program Jaminan Kesehatan, hapus sistem INA CBGs dan Permenkes no 59 tahun 2014 yang membuat tarif murah,tolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, tambah dana PBI dari APBN menjadi 30 Triliun, Provider RS/Klinik diluar BPJS bisa digunakkan untuk COB.
Baca Juga : Aksi 1 September, Gerakan Buruh Indonesia Juga Usung Isu Pekerja Rumah Tangga
” BPJS lahir atas desakan gerakan buruh, sekarang BPJS telah beroperasi dan membantu banyak rakyat. Namun masih banyak juga permasalahan di lapangan. Oleh karena itu buruh sebagai pengerak lahirnya BPJS harus juga menjadi garda terdepan yang menyuarakan perbaikan BPJS ” ungkap Herfin, buruh FSPMI peserta aksi gerakan buruh kepung istana
“Perbaiki layanan BPJS Kesehatan”. Kesehatan adalah hak rakyat. Pemerintah berkewajiban untuk memenuhinya ” tambah Kahar, Pengurus SPAI FSPMI.
” Termasuk dalam tuntutan kita adalah menambah jumlah Penerima Bantuan Iuran (PBI). Hal ini penting, untuk memastikan setiap rakyat miskin mendapatkan jaminan kesehatan. Dan pada satu saat nanti, biaya berobat untuk setiap rakyat ditanggung sepenuhnya oleh negara ” ucap Kahar.
Sumber : fspmi.or.id
EmoticonEmoticon