Aek Simorot - Finalis Puteri Indonesia 2015 menjalani karantina sebelum mereka
dinobatkan sebagai pemenang, Jumat (20/2/2015) malam. Salah satu
kegiatan pada masa karantina ini adalah pembekalan dari sejumlah pihak
yang bisa menambah pengetahuan para finalis.
Pada Selasa (17/2/2015) ini, Menteri Pariwisata Arief Yahya, yang
dijadwalkan memberikan pembekalan pada 38 finalis Puteri Indonesia 2015.
Arief memulai pembekalan dengan memaparkan mengenai kondisi pariwisata
Indonesia.
"Pariwisata menyumbangkan sekitar 10 persen untuk pendapatan
nasional. Padahal kalau dikembangkan sektor pariwisata ini bisa
memberikan lapangan kerja enam kali lipat lebih banyak ketimbang
industri pabrik," kata Arief saat pembekalan kepada finalis Puteri
Indonesia 2015 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.
Berdasarkan survei yang telah dilakukan pihak kementerian pariwisata,
Arief menjelaskan pada para 38 wanita dari berbagai propinsi ini, bahwa
pariwisata di Indonesia memiliki tiga kekurangan. Pertama dan yang
paling krusial adalah dari segi infrastruktur. Minimnya akses
transportasi baik bandara ataupun jalan raya menuju tempat wisata,
membuat wisatawan enggan datang. Dan dua kekurangan lainnya adalah dari
segi kebersihan serta kesehatan.
Berkaca pada kondisi pariwisata di Indonesia yang masih kalah
dibanding negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, Arief pun
menyampaikan pesannya pada para finalis Puteri Indonesia. "Jadilah Duta
Wisata baik saat di negeri sendiri atau ketika di mancanegara," katanya.
Dengan adanya pembekalan darinya ini, Arief berharap para Puteri
Indonesia yang menjadi duta wisata sudah memahami kelebihan dan
kekurangan pariwisata tanah air. Arief juga ingin para finalis Puteri
Indonesia bisa ikut membantu memajukan pariwisata di daerah
masing-masing.
"Bisa dengan kombinasikan pariwisata dan kuliner atau properti," ujar
Arief yang menargetkan bisa mendatangkan 20 juta wisatawan ke Indonesia
selama pemerintahan Presiden Jokowi.
Sumber : wolipop
Baca Juga :
EmoticonEmoticon