Kendaraan roda dua hingga saat ini sangatlah diminati oleh masyarakat
karena berbagai alasan seperti harganya yang lebih terjangkau dari
kendaraan roda empat, bentuknya yang ramping sehingga lebih mudah
menghindari kemacetan, sekedar untuk gaya dan lain sebagainya. Bukan
hanya motor keluaran baru, motor bekas pun diminati oleh cukup banyak
konsumen karena harganya yang lebih rendah maupun karena kebutuhan yang
sudah mendesak.
Baca Juga : Harga Grand New Avanza 2015
Namun, membeli motor bekas tidak seperti
membeli motor baru yang bisa dengan mudah Anda ambil. Ada beberapa hal
yang perlu Anda teliti dan perhatikan saat Anda berniat membeli motor
bekas untuk memastikan bahwa motor bekas yang Anda beli memiliki
performa sesuai dengan harga yang akan Anda bayarkan.
1. Cek Harga Pasaran
Untuk menghindari pemasangan harga yang
terlalu tinggi, sebaiknya Anda mencari tahu harga motor yang Anda
inginkan dari majalah, koran, internet atau dengan survei ke beberapa
lokasi jual beli sebelum Anda melakukan pembelian. Cek harga sekarang
juga disini: lazada.co.id/beli-motor
2. Cek Nomor Rangka & Mesin
Periksa kesamaan nomor rangka dan mesin
motor dengan STNK dan BPKB. Telah ada beberapa kejadian dimana mesin
motor tidaklah asli akibat kelakuan oknum tertentu. Sebaiknya Anda
membeli di penjual terpercaya sehingga Anda bisa meminta bantuan untuk
memeriksa keaslian komponen motor yang Anda inginkan.
3. Periksa Kondisi Fisik
Kondisi fisik seringkali menentukan
apakah sebuah kendaraan akan dihargai tinggi atau rendah. Pastikan
bagian-bagian yang tidak sempurna atau pernah rusak pada motor yang
ingin Anda beli untuk menghindari pemasangan harga yang teralu tinggi
oleh penjual.
4. Periksa Kondisi Mesin & Oli
Suara mesin yang berisik bisa dibuat
lebih halus dengan oli dengan jumlah berlebih, sehingga pastikan oli
pada motor yang akan Anda beli tidak berlebihan untuk mengecek kondisi
mesin sesungguhnya.
5. Periksa Speedometer
Pastikan apakah speedometer masih asli
ataukah pernah dibongkar dan diganti. Jika pada speedometer tertera
jumlah jarak yang terlah ditempuh oleh motor tersebut dan jumlahnya
lebih dari 20.000 km, hampir bisa dipastikan bahwa akan ada banyak
komponen yang harus segera Anda perbaiki dengan jumlah dana yang lumayan
besar.
6. Test Mesin Motor
Selain memastikan bunyi mesin motor,
pastikan pula apakah ada asap yang keluar dari knalpot. Jika ada
indikator RPM pada bagian dashboard, pastikan indikator masih menunjukan
angka di bawah 1500 RPM.
7. Perhatikan Kondisi Roda/Ban
Harga roda yang cukup mahal juga harus
diperhatikan. Pastikan harga yang ditawarkan penjual sesuai dengan
kondisi komponen pada motor yang akan Anda beli, salah satunya adalah
kondisi roda.
8. Periksa Kelistrikan & Aki
Perhatikan kondisi kelistrikan dan
lampu-lampu seperti lampu sein, lampu depan, lampu rem belakang,
klakson, dan lampu speedometer berfungsi dengan baik, karena beberapa
komponen tersebut dapat menunjukan kondisi aki motor apakah masih baik
atau tidak.
9. Periksa Rangka
Pastikan rangka motor masih lurus atau
pernah di press ulang. Jika ada bagian yang bengkok pada rangka motor,
kemungkinan motor tersebut pernah terjatuh sebelumnya dan sangat penting
terkait keamanan Anda saat berkendara.
10. Test Drive
Test drive perlu dilakukan bila bisa
untuk mencoba kenyamanan saat Anda mengendarai calon motor Anda. Cek
juga kemudahan perpindahan giginya, karena ada kemungkinan kampas
kopling motor tersebut akan segera habis jika penggantian gigi sulit.
Perhatikan juga bila ada bunyi berdesing karena hal tersebut menandakan
gigi primer motor akan segera habis.
Tips-tips di atas akan membantu Anda
menghadapi penjual motor bekas untuk memilih motor yang masih memiliki
performa yang tinggi. Anda juga harus mampu bernegosiasi dengan sang
penjual untuk menurunkan harga jika memang kondisi motor sudah tidak
sempurna walaupun masih aman dikendarai.
Sumber : blog.lazada.co.id
EmoticonEmoticon